HIMPUNAN
1. Definisi himpunan
Himpunan dapat dikatakan sebagai
sekumpulan benda yang dapat didefinisikan dengan jelas.
Penulisan suatu
himpunan :
a. menyatakan anggota
himpunan dengan kata-kata
Contoh : A = {bilangan
prima kurang dari 11}
b. menyatakan angota
himpunan dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh : C = { x | -5 ≤ x < 10 , x Î B
}
c. menyatakan anggota himpunan dengan cara mendaftar
Contoh : A = {4, 6, 8, 10, 12}
2. Himpunan kosong
himpunan kosong adalah himpunan yang tidak
memiliki anggota. Simbol himpunan kosong adalah { } atau Æ
3. Himpunan semesta
Himpunan Semesta adalah himpunan yang
memuat semua objek yang dibicarakan. Simbol dari himpunan
semesta adalah S.
Contoh : A = {1, 2}
B = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
C = {2, 4, 6, 8, 10, ...}
Himpunan semesta yang dapat memuat ketiga
himpunan di atas adalah himpunan bilangan cacah.
jadi himpunan semestanya adalah S = { 0,
1, 2, 3, 4, ... }
4. Himpunan bagian
A adalah himpunan bagian dari himpunan B apabila
setiap anggota himpunan A juga menjadi anggota
himpunan B dilambangkan dengan A Ì B
Contoh:
S = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 }
A = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 } ; B = { 1, 2, 3,
4 } ; C = { 6, 7, 8, 9 }
- Karena setiap anggota himpunan B juga merupakan anggota himpunan A maka himpunan B merupakan himpunan bagian dari himpunan A, jadi B Ì A
- Karena ada anggota himpunan C yaitu 8 dan 9 tidak terdapat di dalam himpunan A maka himpunan C bukan himpunan bagian dari himpunan A, jadi C Ë A
Rumus Banyaknya Himpunan Bagian
:
Jika suatu himpunan
mempunyai anggota sebanyak n(A) maka banyaknya himpunan bagian dari A
adalah sebanyak 2n(A)
Contoh :
Tentukan banyaknya himpunan bagian dari himpunan-himpunan
berikut :
1.A = {
a, b, c }2.B = { 1, 2, 3, 4, 5 }3.C = { 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 }
Jawab :
1.n(A) = 3 maka banyaknya himpunan bagian yang mungkin
dari A adalah 23 = 2 x 2 x 2 = 82.n(B) = 5 maka
banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari B adalah 25 = 2 x 2 x
2 x 2 x 2 = 323.n(C) = 7 maka banyaknya himpunan bagian yang mungkin
dari C adalah 27 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 128
5. Irisan dua himpunan
Irisan
himpunan A dan B ditulis A Ç B adalah himpunan
semua objek yang menjadi anggota himpunan A sekaligus menjadi anggota himpunan
BContoh:
Bila P = {a, b, c, d, e } dan Q = {d, e, f, g, h }. Tentukan
P Ç QJawab :
P Ç Q = { d, e }
6. Gabungan dua himpunan
Gabungan himpunan A dan B ditulis A È
B adalah himpunan semua objek yang menjadi anggota himpunan A atau menjadi
anggota himpunan BContoh:Bila P = {a, b, c, d, e } dan Q = {d, e, f, g, h }.
Tentukan P È QJawab : P È Q = { a, b, c, d, e, f, g, h }
7. Himpunan lepas
Dua himpunan yang tidak kosong
dikatakan saling lepas jika kedua himpunan itu tidak mempunyai satupun anggota
yang sama
Contoh :
L = { 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15 }
G = { 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16 }
Coba kalian perhatikan, adakah
anggota himpunan L dan G yang sama ?
Karena tidak
ada anggota himpunan L dan G yang sama maka himpunan L dan G adalah dua
himpunan yang saling lepas, jadi L // G
8. Himpunan tidak saling lepas
Dua himpunan yang tidak kosong
dikatakan tidak saling lepas (berpotongan) jika kedua himpunan itu mempunyai
anggota yang sama
Contoh :
P = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 }
Q = { 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16 }
Himpunan P dan himpunan Q tidak
saling lepas karena mempunyai anggota yang sama (persekutuan) yaitu 2, 4, 6,
dan 8, jadi P Ë Q
9. Diagram venn
Langkah-langkah menggambar diagram
venn
1. Daftarlah setiap anggota dari
masing-masing himpunan
2. Tentukan mana anggota himpunan
yang dimiliki secara bersama-sama
3. Letakkan anggota himpunan yang
dimiliki bersama ditengah-tengah
4.Buatlah
lingkaran sebanyak himpunan yang ada yang melingkupi anggota bersama
tadi
5.Lingkaran
yang dibuat tadi ditandai dengan nama-nama himpunan
6.Selanjutnya
lengkapilah anggota himpunan yang tertulis didalam lingkaran sesuai dengan
daftar anggota himpunan itu
7.Buatlah
segiempat yang memuat lingkaran-lingkaran itu, dimana segiempat ini menyatakan
himpunan semestanya dan lengkapilah anggotanya apabila belum lengkap